MENU

» Home
»Kumpulan Software
»Kumpulan Tugas Kuliah
Kamis, 25 Oktober 2012

Unilever Bantah Es Krim Magnum Mengandung Lemak Babi

0 komentar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iman Suryanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Kabar adanya kandungan lemak babi yang ada di dalam es krim magnum dibantah. PT Unilever, produsen produk Wals termasuk Magnum memastikan produknya halal.

Jojo, Publik Relation Magnum saat dihubungi Tribunnews, Selasa (22/3/2011) memastikan ketidakbenaran berita ini.  "Tidak benar berita itu," terang Jojo.

Sementara itu Ribut Purwanti, Media Relation (Humas) PT. Unilever mengatakan bahwa sebenarnya isu yang beredar seperti itu adalah tidak benar dan hanyalah Hoax alias bohong belaka saja.

"Jadi semua produk es krim yang dipasarkan oleh PT. Unilever Indonesia adalah Halal  dan itu bisa di buktikan dengan adanya sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)," jelasnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa untuk semua produk yang dimiliki oleh PT. Unilever selalu di sertai dengan kode halal dan sertifikasi. Semua produk yang memiliki kode E471 dan E472 merupakan kode Internasional yang mengandung Emulsifair atau jenis pengelmusi yaitu tambahan bahan pangan yang sebenarnya penggunaannya di perbolehkan oleh badan POM.

"Nah pengelmusi yang kita pakai itu memang mamakai pelemak yang mengandung dari lemak nabati (tumbuh-tumbuhan) jadi bukan dari hewan. Jadi sebenarnya kekhawatiran konsumen akan adanya lemak babi dalam kandungan ice cream Magnum tersebut tidak benar dan tidak mendasar," jelas Ribut Purwanti.
Continue reading →

P.T Unilever di Indonesia

0 komentar
Di Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga.
Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981.dan mempunyai lebih dari 1000 supplier.
Unilever memiliki beberapa perusahaan lain di Indonesia:
  • PT Anugrah Lever - didirikan pada tahun 2000 dan bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain
  • PT Technopia Lever - didirikan pada tahun 2002 dan bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos
  • PT Knorr Indonesia - diakuisisi pada 21 Januari 2004

Kronologi

1920-30 :Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers
1933 :Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta
1936 :Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV – Angke, Jakarta
1941 :Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya
1942-46 :Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)
1965-66 :Di bawah kendali pemerintah
1967 :Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang penanaman modal asing
1981 :Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta
1982 :Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya
1988 :Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya
1990 :Terjun di bisnis teh
1992 :Membuka pabrik es krim
1995 :Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi
1996-98 :Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut
1999 :Deterjen Cair NSD – Cikarang
2000 :Terjun ke bisnis kecap
2001 :Membuka pabrik teh – Cikarang
2002 :Membuka pusat distribusi sentral Jakarta
2003 :Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar
2004 :Terjun ke bisnis makanan ringan
2005 :Membuka pabrik sampo cair – Cikarang
2008 :Terjun ke bisnis minuman sari buah
2010 :Meluncurkan produk terbaru, yaitu Pure It
Continue reading →

Daftar Game Online

0 komentar
Continue reading →

Download Images Avenged Sevenfold

0 komentar
Download Button
Continue reading →
Selasa, 23 Oktober 2012

Kematian Drummer AVENGED SEVENFOLD Terjawab Tuntas…

0 komentar
Kematian Drummer AVENGED SEVENFOLD Terjawab Tuntas Kategori : heavy metal, kematian
Terjawab sudah tentang kematian drummer AVENGED SEVENFOLD yang meninggal tanggal 28 Desember kemarin. Sebelumnya memang santer didesas-desuskan kalau The Rev meninggal karena overdosis dan kemarin pihak Deputi kepolisian setempat di Orange County, California, Coroner Mitchell Sigal mengatakan kalau drummer tersebut mengalami komplikasi dari efek berlebih Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam/Nordiazepam dan juga ethanol. Oxycodone merupakan penghilang rasa sakit pengganti Kodeina dan Kodeina sendiri adalah asam opiat alkaloid yang diproses dari morfin. Sama halnya dengan Oxymorphone yang juga berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Sedangkan Diazepam / Nordiazepam adalah obat pereda cemas serta etanol campuran keras untuk alkohol. Sebelumnya telah banyak pelaku entertain yang meninggal dengan cara sama termasuk aktor Heath Ledger yang meninggal tanggal 22 Januari 2008 lalu. Selain itu The Rev ternyata memiliki kelainan hati yang membuat peran besar mempercepat proses kematiannya. James Owen Sullivan atau yang lebih dikenal dengan The Rev meninggal di usia 28 tahun di daerah rumahnya di Huntington Beach, California dan dimakamkan tanggal 6 Januari 2010 dalam sebuah upacara pemakaman tertutup dari masyarakat umum. Namun dalam seremoni pemakaman, gitaris AVENGED SEVENFOLD memberi penghiburan khusus bagi keluarga yang ditinggal dan juga dihadapan Vinnie Paul (mantan drummer PANTERA, Matt Tuck (vokalis & gitaris BULLET FOR MY VALENTINE serta beberapa anggota dari MY CHEMICAL ROMANCE. Tak bisa dipungkiri, The Rev merupakan salah seorang drummer yang cukup berpengaruh di tahun 2000-an dengan permainannya yang agresif membuat AVENGED SEVENFOLD menjadi salah satu band metalcore berpengaruh dari California dengan pengaruh CONVERGE juga SLAYER serta beberapa ripping milik GUNS N’ ROSES juga METALLICA. Bersama AVENGED SEVENFOLD, The Rev ikut berkontribusi dalam empat album, “Sounding the Seventh Trumpet” di tahun 2001, “Waking the Fallen” di tahun 2003, “City of Evil” di tahun 2005 dan “Avenged Sevenfold” di tahun 2007 serta sempat menulis beberapa lagu di rencana perilisan album terbaru AVENGED SEVENFOLD bertitel “Nightmare” tanggal 27 Juli mendatang. “Sebagai seorang drummer, The Rev kelihatan jauh lebih baik dari kebanyakan orang,” kata drummer ATREYU, Brandon Saller yang juga sama-sama berasal dari Orange County. “Dia benar-benar memiliki talenta dan dia memiliki bakat sejati serta permainan yang tidak seperti kebanyakan drummer. Jika kalian mendengarkan teknik permainannya, maka kalian akan dapat menebak di lagu lain kalau itu adalah permainan The Rev,” kata Saller kembali. Pasca kematian The Rev, AVENGED SEVENFOLD kini menggunakan jasa drummer DREAM THEATER, Mike Portnoy yang merupakan pujaan banyak drummer di dunia ini karena teknik permainannya yang tinggi. Portnoy terlibat sebagai drummer di album terbaru bertitel “Nightmare” dan rencananya mereka akan melakukan tur bertajuk Rockstar Energy Uproar yang akan dimulai tanggal 17 Agustus di Minneapolis, Minnesota dan berakhir tanggal 4 Oktober di Madison, Wisconsin.
Continue reading →

pos komen